Prosedur Pendataan Aplikasi Feeder EMIS (AFE)

Seperti yang sudah kami jelaskan pada artikel sebelumnya bahwa aplikasi EMIS mulai Semester Genap Tahun Pembelajaran 2019/2020 akan mengalami pembaruan.

Pembaruan yang paling berbeda terdapat pada sistem yang digunakan. Jika selama ini, EMIS hanya bisa dipakai secara online maka sekarang tidak begitu.

Prosedur Pendataan Aplikasi Feeder EMIS (AFE)


Aplikasi EMIS sekarang bisa dioperasikan secara offline. Operator hanya perlu online jika akan melakukan sinkron data saja.

Aplikasi ini disebut dengan Aplikasi Feeder EMIS (AFE). Bagi anda yang belum tahu cara menggunakannya silahkan baca artikel berikut ini “Cara Install Aplikasi Feeder EMIS sampai Berhasil”

Berkaitan dengan hal tersebut saya di sini akan melanjutkan pembahasan tentang Prosedur Pendataan AFE. Tujuannya supaya para operator memahami setiap proses pendataan yang dilakukan.

Prosedur Pendataan Aplikasi Feeder EMIS (AFE)

Silahkan ikuti langkah-langkah di bawah ini:

1. Daftar

Untuk menjalankan Aplikasi Feeder Madrasah. Proses yang pertama dilakukan adalah memiliki Akun Operator EMIS. Jika sudah mengikuti pendataan melalui aplikasi online sebelumnya, Anda bisa melakukan Login Aplikasi.

2. Unduh Aplikasi

Setelah terdaftar, proses selanjutnya adalah mengunduh aplikasi feeder melalui website EMIS Dashboard atau link ke unduhan aplikasi http://emisdep.kemenag.go.id/madrasah_emis/dashboard/index.php?content=aplikasi

3. Login Aplikasi

Untuk login ke aplikasi yang pertama kali, pastikan perangkat yang akan dijalankan program aplikasi pendataan terhubung dengan internet, untuk login yang pertama kali perlu membutuhkan koneksi internet. Karena user Login menggunakan user yang valid, data user disimpan di server dan diakses secara online. Sedangkan untuk Login berikutnya tidak diperlukan koneksi ke Internet.

4. Ambil Data Lampau/Sinkronisasi Data Awal

Sinkronisasi Data awal diperlukan untuk mengambil data pada pendataan periode sebelumnya atau mengupdate data yang tersimpan di server. Karena pada saat pertama kali, yang baru ditarik otomatis adalah Data Profil lembaga, sedangkan komponen data lainnya, misalnya Siswa, Guru, Tendik dan Sarpras masih Nol (0). Sehingga Perlu Ambil Data untuk Objek Data lainnya selain Lembaga.

5. Pendataan

Pada aplikasi Feeder Madrasah, urutan pendataan dimulai dari:

  • Manajemen data kelembagaan,
  • Manajemen data Siswa,
  • Manajemen data GTK (Guru dan Tendik),
  • Manajemen data Sarana dan Prasarana.

Proses pendataan ini bisa dilakukan secara offline atau tidak perlu koneksi jaringan internet.

Manajemen data yang dimaksud adalah proses melengkapi, memperbaiki dan update Kenaikan Kelas. Penambahan Data diperkenankan hanya untuk data yang tidak ada dalam referensi, yaitu Siswa Baru Kelas 1 MI dan Siswa Umum.

Sedangkan Manajemen Data untuk Proses Mutasi Siswa/Guru, Penambahan dan Hapus Data lainnya harus dilakukan secara online, dengan tujuan menjaga Data Referensi.**

6. Sinkronisasi Data Akhir

Setelah semua data sudah terinput kedalam aplikasi secara lengkap dan benar, langkah selanjutnya adalah sinkronisasi data ke server.

Proses ini membutuhkan koneksi internet. Untuk memeriksa HasilSinkronisasi ini bisa akses melalui Laman Monitoring Feeder http://emisdep.kemenag.go.id/madrasah_emis/monitor/

7. Berita Acara Pendataan (BAP)

Proses terakhir adalah unduh BAP, setelah semua objek pendataan secara lengkap sudah dilakukan update dan valid. Maka BAP bisa diunduh melalui Laman Monitoring Feeder.

Lebih Jelasnya simak penjelasan video di bawah ini:



Demikianlah informasi mengenai Prosedur Pendataan Aplikasi Feeder EMIS (AFE) yang bisa kami sampaikan kepada anda semuanya.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel