Mengenal Menu Transfer Respons UNBK
Maret 18, 2018
8 Komentar
Dalam aplikasi UNBK 2018 ini terdapat menu baru yang bernama Transfer Respon. Karena masih sangat baru tentu banyak para operator yang belum mengetahui kegunaan dan cara menggunakan fitur ini.
Nah, pada artikel kali ini saya akan membuat ulasana tentang Mengenal Menu Transfer Respons UNBK supaya para proktor bisa memhaminya dengan baik.
Adapun tampilan Menu Transfer Respons UNBK bisa anda lihat di bawah ini:
1. Menu transfer respons berfungsi sebagai alternatif melanjutkan tes tanpa mengaktifkan server cadangan dengan syarat VM yang baru berisi data yang sama dengan VM lama.
2. Pada menu transfer respons terdapat 4 kolom text box yang harus di lengkapi.
4. Adapun cara untuk melakukan Restore dump file sebagai berikut :
Demikianlah Informasi mengenai Mengenal Menu Transfer Respons UNBK yang bisa kami sampaikan kepada anda semuanya.
Nah, pada artikel kali ini saya akan membuat ulasana tentang Mengenal Menu Transfer Respons UNBK supaya para proktor bisa memhaminya dengan baik.
Adapun tampilan Menu Transfer Respons UNBK bisa anda lihat di bawah ini:
1. Menu transfer respons berfungsi sebagai alternatif melanjutkan tes tanpa mengaktifkan server cadangan dengan syarat VM yang baru berisi data yang sama dengan VM lama.
2. Pada menu transfer respons terdapat 4 kolom text box yang harus di lengkapi.
- Folder Dump : Folder berisi response siswa yang akan ditransfer ke VM lain. Folder ini harus di share dalam jaringan lokal (Dapat dilihat pada bagian penggunaan Menu Transfer Response).
- Silahkan isi kolom Folder Dump dengan format:
- \\[IP Server Host]\[nama folder dump].
- Contoh: \\192.168.0.110\TransferRes.
- Username : nama PC server host (contoh : Nasrullah).
- Server IP : IP Server Host yang terhubung dengan client
- Password : password PC Server (jika ada).
- Klik tombol SIMPAN setelah selesai mensetting.
- Begitu siswa melakukan login untuk tes, akan tercipta file transfer respon pada Folder Dump yang telah dibuat sebanyak siswa yang melakukan login ketika ujian.
- Pastikan flashdisk/hdd eksternal terpasang sebelum ujian dan tidak mencabut flashdisk/hdd external selama ujianberlangsung.
- Siapkan Flashdisk/HDD External.
- Backup/Gandakan vhd yang sudah disinkronisasi ke Hardisk/HDD External.
- Buat folder dump di Flashdisk/HDD External tersebut, kemudian beri nama Folder Dump tersebut. Contoh nama folder: TransperRespons
- Klik kanan pada Folder Dump, kemudian pilih Properties, pilih tab Sharing dan klik tombol Share
- Pada pilihan “Choose people to share with” di jendela Networkaccess, pilih “Everyone”, kemudian klik Add
- Pada kolom “Permission Level” silahkan pilih “Read/Write”
- Jika ada muncul notifikasi share, pilih Yes dan Done.
- Pastikan pada tab security terpilih Allow semua.
- Mengecek seting share folder berhasil dengan cara:
- mengetikkan di kolom quick access windows exslorer dengan format \\[IP server host]. Contoh: \\192.168.0.110
- Jika setting network mapping berhasil, maka akan muncul jendela User dan Password dari server host
- Setelah memasukkan user dan password server, akan muncul folder dump yang telah di share di awal
4. Adapun cara untuk melakukan Restore dump file sebagai berikut :
- Jalankan VHD Backupan/Gandaan hasil sinkron.
- MenZIP file transfer respon (berextension .txt) yang terdapat di Folder Dump.
- Di CBTsync, pilih Menu status tes, kemudian pilih Daftar Test yang bermasalah, kelompok, kemudian klik simpan.
- Setelah berhasil memilih daftar tes, pilih Menu Transfer Respons.
- Klik tombol Select File untuk memilih File transfer respon yang telah di ZIP tadi.
- Pilih file ZIP transfer respon kemudian klik open.
- Klik tombol Upload Files sampai muncul pop up notifikasi berhasil di layar atas monitor
- Meminta Token Transfer Respon ke Help Desk Pusat.
- Memasukkan token Transfer Respon yang di berikan oleh Pusat di kolom Token dan mengklik Import Respons.
- Pastikan proses import berhasil ditandai dengan pop up notifikasi berhasil di layar atas monitor
- Jika sudah selesai, siswa bisa melanjutkan ujian seperti biasa.
Demikianlah Informasi mengenai Mengenal Menu Transfer Respons UNBK yang bisa kami sampaikan kepada anda semuanya.
Hal2 baru memang bagus, mestinya diberikan bersamaan dengan simulai 1 s.d 3 supaya dipahami, ini hal baru muncul setelah selesai simulasi tiga, akankah dipaksakan pada waktu unbk yg tinggal beberapa hari lagi, tanpa ada sosialisasi? Thank's
BalasHapussetuju sekali pak. saya pun belum berani menggunakan fitur baru ini pada pelaksanaan unbk. soalnya belum pernah diuji cobakan
Hapusnyerah pak...
BalasHapusterlalu rumit prosesnya....
tapi saya ada pertanyaan, apa itu wajib/sunah pak..?
jangan nyerah pak, saya juga belajar dari tutorial yang ada dan alhamdulillah sukses.
Hapusmemangnya ada kendala di bagian mana ya pak....
Pertanyaan saya begini pk, bagaimana caranya kita meletakkan vhd cloningan tsb di server cadangan. di server cadangan kan sudah ada vhd yang sudah tersetting di VM. apa buat mesin baru dg vhd cloningan tsb atau bagaimana?
BalasHapusSelain itu kita submit di cbt sync menggunakan id server cadangan atau utama?
mohon pencerahannya. (ini saya asumsikan server utama rusak)
Transfer Respon hampir sama dengan penggunaan server cadangan. Tetap harus meminta izin untuk mengaktifkan token. Saya pikir fasilitas ini bisa bekerja otomatis. Transfer Respon berhasil dibuat menggunakan FDD, saya coba memakai harddisk selalu gagal.
BalasHapustransfer respon berusaha menyelamatkan jawaban yg dikerjakan siswa TAPI ini memakan waktu dan taruhan keberhasilan yang lebih banyak. intinya, transfer respon itu ruwet. Metode server cadangan seperti biasanya msih efektif meskipun mengorbankan jawaban yg dikerjakan siswa. .. tapi biasanya server cadangan bekerja sebagai pengganti server utama di awal sesi ,, karena server utama jarang rusak mendadak saat berlangsung (tergantung perawatan dan pemakaian, serta jumlah klien yg dipaksakan)
BalasHapusterimakasih atas tambahan penjelasannya
Hapus