Keras Kepala

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), keras kepala berarti individu yang tidak mau menuruti nasehat orang lain. Sedangkan kamus Cambridge mendefisinikan arti keras kepala sebagai seseorang yang bersikukuh melakukan hal yang ada dalam benaknya dan di saat yang sama menolak mengerjakan hal lain hingga keinginannya tersebut terpenuhi. 

Ditinjau dari ilmu psikologi, keras kepala adalah sikap seseorangyang selalu menolak mengubah pendiriannnya dan tidak mau berubah, dan orang lain tidak bisa memaksa dirinya.

Alasan seseorang menjadi mengedepankan perilaku keras kepala adalah,

a) Karakter keras kepala melekat pada diri seseorang karena sifatnya yang mudah tersinggung dan mudah marah kepada orang yang berbeda pemikiran dengannya.

b) Sesorang yang keras kepala salah satu sebabnya karena ada keinginan tujuan tertentu. Dia menginginkan reward jika dia patuh pada aturan, dengan demikian kompensasi dia keras kepala karena ingin dia dikatakan eksis dan dibutuhkan.

c) Orang yang keras kepala kepada pihak tertentu, kemungkinan besar sebagai bentuk balas dendam sebagai bentuk pasif-agresif.

Tanda-tanda Orang yang Mempunyai Sifat Keras Kepala

Arti keras kepala bisa sangat subjektif, tergantung persepsi masing-masing individu. Ada anggapan bahwa seseorang tidak akan menvonis dirinya sebagai orang yang keras kepala, kecuali orang lain pernah mengatakan demikian dan ia menjadi kesal karena label itu. maka perlu diketahui ciricirinya orang yang keras kepala.

Adapun ciri-ciri orang yang keras kepala adalah sebagi berikut:

a. Memiliki ide atau rencana yang harus diwujudkan, sekalipun ide atau rencana tersebut salah.

b. Bersikeras melakukan suatu hal, meskipun orang lain tidak ingin melakukannya.

c. Jika ada ide orang lain yang berbeda, dia menuduh ide itu buruk dan tidak berhasil.

Bersikap kesal, marah dan frustasi jika ada yang membujuknya melakukan hal yang bertentangan dengan keinginannya.

Cara mengurangi sikap keras kepala yaitu:

a. Mendengarkan pendapat orang lain, meski berbeda pandangan.

b. Terbuka dengan segala kemungkinan.

c. Mengakui kesalahan.

d. Menyesuaikan dengan keadaan.

Baca juga : 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel