Manfaat Menjaga Kesabaran Dalam Menghadapi Musibah dan Ujian

Sabar yang diartikan sebagai tahan menghadapi cobaan dan ujian, tidak mudah marah dan tidak lekas putus asa. Sabar juga berarti tenang dan dapat mengendalikan emosi dan diri saat diterpa banyak bencana, cobaan dan ujian. 

Keutamaan dan janji Allah untuk orang yang sabar banyak terdapat dalam Al-Qur’an. Berikut keutamaan dan balasan bagi orang yang sabar dalam menghadapi ujian dan cobaan:

a. Memperoleh kesudahan yang baik

Allah Swt. menjanjikan kepada orang-orang yang sabar bahwa mereka akan memperoleh kesudahan yang baik. Firman Allah dalam surat ar-Ra’d ayat 22.

Artinya: “Dan orang-orang yang sabar karena mencari keridaan Tuhannya, mendirikan shalat, dan menafkahkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka, secara sembunyi atau terang-terangan serta menolak kejahatan dengan kebaikan; orang-orang itulah yang mendapat tempat kesudahan (yang baik),” (ar-Ra’d: 22)

b. Memperoleh Keberuntungan

Allah Swt. akan memberikan keberuntungan bagi orang-orang yang sabar, sesuai dengan firman-Nya dalam surat Ali Imran ayat 200.

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah, supaya kamu beruntung.” (Ali Imran: 200).

c. Memperoleh cinta Allah Swt.

Allah Swt. sangat mencintai orang-orang yang sabar ketika mereka diuji sebagaimana firman-Nya:

Artinya: “Dan betapa banyak nabi yang berperang didampingi sejumlah besar dari peng-ikut(nya) yang bertakwa. Mereka tidak (menjadi) lemah karena bencana yang menimpa-nya di jalan Allah, tidak patah semangat dan tidak (pula) menyerah (kepada musuh). Dan Allah Mencintai orang-orang yang sabar.” (Ali Imran:146)

d. Diberi petunjuk

Allah Swt. memberikan kabar gembira, petunjuk, berkah, dan rahmatNya kepada orang-orang yang sabar, seperti yang terdapat dalam Q.S. AlBaqarah: 155

Artinya: “Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka berkata “Innā lillāhi wa innā ilaihi rāji‘ūn”.* (sesungguh-nya kami milik Allah dan kepada-Nya-lah kami kembali)”.

e. Memperoleh martabat yang tinggi di surga

Di akhirat Allah menjanjikan martabat yang tinggi bagi setiap orang yang menjalani kehidupan di dunia dengan sabar.

Arinya: “Mereka itulah orang yang dibalas dengan martabat yang tinggi (dalam surga) karena kesabaran mereka dan mereka disambut dengan penghormatan dan ucapan selamat di dalamnya.” (Al-Furqan: 75)


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel