Menghindari Sifat Takabbur

Takabur adalah sikap seseorang yang menunjukkan sifat sombong atau merasa lebih kuat, lebih hebat dibanding orang lain. Orang takabur selalu meremehkan dan merendahkan orang lain, tidak mau mengakui kehebatan dan keberhasilan orang lain, dan menolak kebenaran. Pendapat orang lain dianggap tidak ada gunanya, dan tak mau menerima saran dari orang lain. Sifat takabur termasuk penyakit hati yang sangat dibenci oleh Allah Swt., karena membuat seseorang ingin terus menerus menunjukkan kehebatan dirinya di hadapan orang lain. Allah Swt.berfirman dalam Q.S al-A’raf/7: 40 berikut ini


Sifat takabur akan berdampak negatif bagi kehidupan seseorang, di antaranya

1) Dibenci oleh Allah Swt. dan rasul-Nya

2) Dibenci dan dijauhi oleh masyarakat

3) Mata hatinya terkunci dari memperoleh hidayah kebenaran

4) Mendapatkan siksa dan kehinaan di akhirat

5) Dimasukkan kedalam neraka

Karena sifat takabur sangat dibenci oleh Allah Swt. maka tentunya seseorang harus berusaha sekuat tenaga untuk menghindari sifat tersebut. Beberapa cara menghindari sifat takabur di antaranya adalah :

1) Menyadari kekurangan dan kelemahan dirinya

Semua manusia pasti memiliki kelebihan dan kekurangan. Oleh karena itu, penting untuk menyadari kekurangan dan kelemahan tersebut agar tidak merasa lebih hebat dari orang lain.

2) Menyadari bahwa hidup di dunia hanya sementara

Pada saat yang sudah ditentukan, kematian akan menjemput setiap manusia. Itu artinya, kehidupan di dunia hanya sebentar dan sementara. Banyak orang menjadi takabur karena melupakan hal ini. Mereka mengira bahwa kehidupan dunia kekal selamanya, hingga lupa bekal hidup di akhirat.

3) Berusaha selalu menghargai orang lain

Sikap menghargai orang lain dapat ditumbuhkan dengan selalu berpikir positif. Kekurangan dan kelemahan yang ada pada orang lain bukan untuk dicaci maki, tetapi untuk dimaklumi dan dibantu sesuai kemampuan. Jika sudah mampu menghargai orang lain, maka dengan sendirinya sifat takabur akan hilang.

4) Bersifat rendah hati (tawadhu’)

Rendah hati merupakan lawan dari sifat takabur. Setiap kelebihan yang dimiliki oleh seseorang merupakan karunia dari Allah Swt. Bisa saja nikmat dan karunia tersebut dicabut oleh Allah Swt. dari diri seorang hamba.

5) Ikhlas dalam melakukan ibadah

Allah Swt. akan menerima amal ibadah yang dilakukan dengan ikhlas. Banyak melakukan amal ibadah dapat menjerumuskan seseorang kepada sifat takabur. Hal ini bisa dihindari dengan selalu berusaha ikhlas dalam melakukan ibadah. Keikhlasan dalam beribadah akan menghilangkan sifat takabur.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel