Batasan-Batasan Islam dalam Berseni
Generasi muslim, bentuk seni apa yang diperbolehkan dalam Islam? Dan jenis seni yang seperti apa yang dilarang dalam Islam?
M.Quraish Shihab meyebutkan bahwa apapun bentuk dan cara seseorang mengekspresikan keindahan, selama arah yang ditujunya mengantar manusia ke nilai-nilai luhur, maka ia adalah seni Islami.
Karena itu, Islam dapat menerima aneka ekspresi keindahan selama tidak bertentangan dengan nilai-nilai al-Khair dan al-Ma’ruf, yakni nilai universal yang diajarkan Islam.
ejalan dengan hal tersebut, mengekspresikan keindahan dalam bentuk seni, menurut ajaran Islam hendaknya memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
a. Menjaga norma-norma yang telah digariskan dalam Al-Qur’an dan sunnah rasul.
b. Tidak mengarah kepada sikap takabbur atas hasil karya seni yang diciptakannya.
c. Menjaga dan menghormati nilai-nilai susila Islam dalam semua segi sajiannya.
d. Tetap menjaga aurat dan menghindari erotisme dan keseronokan.
e. Menghindari semua syair, teknik, metode, sarana dan instrumen yang diharamkan syari’at terutama yang meniru gaya khas ritual religious agama lain (tasyabbuh bil kuffar) dan yang menjurus kemusyrikan.
f. Menjauhi kata-kata, gerakan, hasil karya yang tidak mendidik atau meracuni fitrah.
g. Dilakukan dan dinikmati sebatas keperluan dan menghindari berlebihan (israf dan tabzir) sehingga melalaikan kewajiban kepada Allah Swt.